Lampung Timur, – Terkait viral nya proyek yang diduga tidak sesuai spesifikasi pengerjaan yang berada di Desa Gunung Mas, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Lampung pihak rekanan terkesan kebal hukum. 

 Setelah viral diberitakan di beberapa media, pihak rekanan belum juga menberikan respon untuk melakukan kelarifikasi secara resmi soal adanya dugaan proyek yang dianggap tidak sesuai spesifikasi oleh warga sekitar. 

Adanya dugaan tersebut, seolah ada dugaan bahwa pihak Dinas PUPR Kabupaten Lampung Timur terkesan melindungi rekanan proyek, pasal nya proyek yang dikerjakan saat hujan dan saat posisi jalan basah dibiarkan hingga pihaknya mengatakan di salah satu media bahwa pengerjaan tersebut sudah sesuai spesifikasi. 

Tak hanya itu saja, pada saat tim dari Dinas PUPR ke lokasi pekerjaan proyek, dirinya diduga tidak melihat adanya papan informasi keterbukaan Publik di lokasi pekerjaan, namun terlihat tim Dinas PUPR diam seolah membiarkan hal tersebut. 

Sementara itu, meskipun disangkal oleh pihak Dinas PUPR Lampung Timur melalui salah satu media yang dikatakan oleh tim Dinas bahwa jalan tersebut sudah sesuai spesifikasi, Nur Rahman Yusuf Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung mengatakan jika perkerjaan hotmix dikerjakan saat jalan dalam keadaan basah di anggap sudah sesuai spesifikasi. 

“Sebenarnya sebuah proyek baru akan bisa dikerjakan kalau memang sudahh ada Surat Perintah Kerja Dan ada ketentuan termasuk spek termasuk kualitas dalam pekerjaan nya, Jadi tidak juga bisa sembarangan dalam melakukan pekerjaan, terlebih dikerjakan saat jalan masih basah, hal itu akan mengurangi kwalitas spesifikasi dan itu tidak diperbolehkan karena daya rekat aspal saat hujan tidak ada. ” Tegas Nur Rahman Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung saat dihubungi wartawan media ini. 

Ditambahkannya , Soal pekerjaan proyek yang yang menggunakan anggaran negara seperti APBD, APBN dll harus memcatumkan papan informasi publik, jika hal itu tidak di lakukan laporkan ke Kepala Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Lampung. Tutupnya. 

Terkait hal ini, meski belum ada klarifikasi resmi dari pihak rekanan wartawan media ini akan terus memggali informasi lebih lanjut. 

(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here