LAMPUNG, ungkapfakta.com – Sejak Bulan Agustus 2021 Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bandar Lampung mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar, wargapun terpaksa harus berputar balik hingga ada beberapa pengemudi kendaraan besar harus menunda pengiriman barangnya.
Dari pantauan media di lokasi, sejumlah SPBU Bandar Lampung mengalami kelangkaan terhitung sejak bulan Agustus 2021 saat adanya pembatasan untuk penjualan BBM jenis solar untuk perharinya, yang mana beberapa SPBU di kota Bandar Lampung hanya di perbolehkan keluarkan BBM jenis Solar hanya sekitaran 1 ton sampai 2 ton per satu harinya .

Sementara saat media berita indonesi network mencoba telusuri ke beberapa SPBU yang berada di tengah kota Bandar Lampung terkait sulitnya BBM jenis Solar, beberapa Petugas Pengawas SPBU ungkapkan dengan nada yang sama terkait kelangkaan BBM jenis solar di SPBU Bandar Lampung .
“Ia mas untuk stok solar sekarang ada pengurangan Kuota pengiriman juga dari Pertaminanya yang biasa di SPBU sini aja, untuk penjualan solarnya sekarang di batasi mas kita hanya boleh keluarkan solar per harinya cuma 1 ton sedangkan kebutuhan Koata sebelumnya penjualan untuk kebutuhan konsumen mencapai 5 ton dalam satu harinya.” ungkap salah satu pengawas SPBU
Lanjutnya, “untuk pengiriman solarnya pun saat ini hanya dikirim 8 ton dalam satu Minggu dari depot Pertamina nya, jadi bingun untuk membaginya agar cukup sampai 1 Minggu dan yang saya ketahui hampir seluruh SPBU yang berada di Kota Bandar Lampung sepertinya sama juga mas.” tutupnya.
Sementara saat dikonfirmasi kepada pihak Pertamina terkait adanya pengurangan dan pembatasan penjualan BBM jenis Solar di SPBU Bandar Lampung, Agung selaku petugas SR Wilayah Rayon 1 jelaskan
“Untuk stok solar aman, untuk penyalurannya karena termasuk barang bersubsidi kami salurkan sesuai dengan regulasi yg ada
“Hal lebih lanjut terkait rilis dan konfirmasi media bisa menghubungi humas pertamina mor 2 ya pak.” ungkapnya melalui via Whatsap. (Minggu 29 / 8/2021).
Saat dikonfirmasi melalui via Whatsap Humas Pertamina, Ujang Comrel jelaskan “kami cek ricek dulu ya pak sama temen – temen di lapangan. ” singkatnya. (Red)