Lampung Barat. Sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung barat (Lambar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) menyerahkan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada Balita, Lansia dan Ibu Hamil di Balai Pekon Sebarus Kecamatan Balikbukit, Sabtu 26/11/2022.
Penyerahan dilakukan langsung secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus – Drs. H. Mad Hasnurin atau yang biasa di sebut (PM).
Dijelaskan Parosil 1. 005 sembako yang diserahkan bertujuan untuk meringankan beban dari para orang tua balita, ibu hamil dan lansia.
“Ini tujuannya diharapkan
dapat meringankan beban bapak ibu, semoga bantuan ini bermanfaat terhadap bayi yang masih dalam kandungan, balita maupun yang lansia,” Jelas Parosil saat menyampaikan sambutan.
Selain dalam rangka meringankan beban dari masyarakatnya, di katakan Parosil salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk menciptakan anak yang sehat, cerdas dan pintar.
Kendati Pemerintah Kabupaten Lampung Barat lebih cendrung menangani bidang Infrastruktur, namun sejatinya bidang kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Lambar.
“Jadi Pemerintah Kabupaten Lampung Barat ini bukan hanya sekedar ngurusin Infrastruktur saja, namun bayi yang masih dalam perut, ibu hamil dan lansia,” Terang Pakcik.
Mengakhiri sambutan, dirinya pamitan kepada masyarakat Balikbukit, sebab masa jabatannya bersama Mad Hasnurin tidak cukup menginjak satu bulan akan segera purna.
Ia menegaskan agar apa yang telah digulirkan dirinya bersama Mad Hasnurin selama ini melalui pitu program supaya dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Kami berdua pak Mad Hasnurin mohon doa supaya selalu di beri kesehatan dapat menyelesaikan masa bakti dengan baik,” Tutup Parosil.
Untuk di ketahui, rincian sembako yang diserahkan untuk masyarakat Kecamatan Balikbukit yakni Balita 547, ibu hamil 58 dan Lansia 400.
Dan turut disaksikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Partinia Parosil Mabsus, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan Peratin.
(Indra/red)
