UNGKAPFAKTA.COM — PESISIR BARAT — Bupati Pesisir Barat yang diwakili oleh Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif, S.H membuka secara resmi Pelatihan Tenaga Terampil Konstruksi Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2021 di GSG Selalaw Labuhan Jukung, Rabu 1 September 2021.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris PUPR Imam Habibudin, M.Si, Narasumber Ikatan Instruktur dan Asesor Pelatihan Konstruksi Indonesia Ir. Sudi Hartono, Balai Jasa Konstruksi Megi Setianda dan 50 Orang Peserta Pelatihan dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat.

Dalam sambutannya Bupati Pesisir Barat yang diwakili oleh Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif, S.H mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan modal utama dalam sektor konstruksi di samping teknologi, kapital, material dan modal usaha. Efisiensi dan kualitas infrastruktur sangat bergantung pada kehandalan kompetensi sumber daya manusia dalam hal ini tenaga konstruksi dan oleh karena itu peningkatan kapasitas tenaga terampil merupakan suatu keharusan untuk menjamin tidak terjadinya kegagalan bangunan dan konstruksi.

Melihat tujuan diadakannya pelatihan ini antara lain untuk memeratakan perekonomian, meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya masyarakat Kabupaten Pesisir Barat serta meningkatkan mutu pembangunan menjadi lebih baik. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta pelatihan semuanya memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti setiap tahap pelatihan ini sehingga materi yang diberikan dapat terserap dengan baik dan dapat diterapkan di dunia kerja sehari-hari.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas PUPR yang diwakili oleh Sekretaris Dinas PUPR Imam Habibudin, M.Si mengatakan infrastruktur merupakan salah satu program unggulan dalam mendukung pembangunan ekonomi. Saat ini sektor konstruksi menghadapi isu yang perlu direspon serius yaitu terkait rendahnya kualitas pekerjaan konstruksi. Kondisi ini ditandai dengan hasil pekerjaan konstruksi yang cepat rusak serta munculnya kasus kecelakaan konstruksi dan kegagalan bangunan.

Walaupun kegagalan bangunan maupun kecelakaan konstruksi biasa terjadi karena faktor alam, akan tetapi faktor human error hingga kini masih menjadi penyebab utama, baik pada sisi perencana pelaksana, pengawas maupun pengguna jasa. Kunci dari usaha menciptakan keunggulan tenaga kerja konstruksi terletak pada peningkatan kompetensi.

Sumber daya manusia konstruksi merupakan salah satu faktor kunci dalam mendukung terwujudnya misi Kabupaten Pesisir Barat yakni meningkatkan infrastruktur, sumber daya energi dan mitigasi bencana serta penguatan ketahanan masyarakat yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Tujuan dari diadakannya pelatihan ini antara lain sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi bersertifikat dan meningkatkan daya saing dengan cara peningkatan kompetensi. Sertifikat keterampilan sangat diperlukan para tenaga kerja konstruksi sebagai bukti kemampuan dan keterampilan dalam bidang konstruksi. Untuk menjamin mutu pekerjaan konstruksi serta kehandalan sektor konstruksi maka sertifikasi atau pelatihan di bidang jasa konstruksi diwajibkan dalam UUJK No.02 Tahun 2017 dengan demikian tenaga kerja konstruksi harus memiliki sertifikat konstruksi terampil. (Red).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here